TENGGARONG – Setelah sekian lama mati suri, BUMDes Rapak Lambur di Kecamatan Tenggarong kembali bangkit dengan semangat baru.
Pemerintah desa mengambil langkah berani merevitalisasi lembaga ekonomi desa ini demi menggairahkan potensi lokal dan menciptakan sumber pendapatan asli desa yang berkelanjutan.
Revitalisasi dimulai sejak akhir 2024, diawali dengan penyegaran kepengurusan dan penguatan kapasitas melalui studi tiru ke BUMDes unggulan di Loa Kulu.
“Kami ingin BUMDes bukan hanya nama, tapi motor penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, Jumat (21/3/2025).
Kini, sejumlah unit usaha siap dijalankan. Mulai dari pengelolaan sarang burung walet, penyewaan tenda dan kursi, hingga pengolahan gabah petani lokal menjadi beras khas desa.
Bahkan, subunit pengelolaan walet telah menunjukkan hasil awal dan siap panen.
BUMDes ini ditargetkan mulai aktif tahun ini, meski dengan hasil kecil, namun diyakini sebagai awal kebangkitan ekonomi desa. “Kami yakin, dengan potensi yang ada, BUMDes Rapak Lambur bisa kembali berbicara,” tutup Yusuf penuh optimisme. (adv)