Banner

Foto : Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), muncul inovasi segar yang mulai membuahkan hasil: budidaya melon hidroponik berbasis greenhouse.

Advertorial Diskominfo Kukar / 23 March 2025 / 31 views

TENGGARONG – Di tengah geliat pertanian konvensional yang selama ini mendominasi Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), muncul inovasi segar yang mulai membuahkan hasil: budidaya melon hidroponik berbasis greenhouse.

Program pertanian modern ini diprakarsai Kelompok Tani Kejawi Permai, dan langsung mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Desa. 

Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, tak menyembunyikan rasa bangganya atas keberhasilan panen perdana melon yang dinilai sebagai langkah awal menuju pertanian masa depan.

“Alhamdulillah, ini panen perdana. Melon yang ditanam dalam sistem greenhouse ini bukan hanya simbol keberhasilan, tapi juga semangat baru petani untuk naik kelas,” ujar Yusuf,Minggu (23/3/2025).

Hingga saat ini, dua unit greenhouse telah dibangun dan dikelola secara mandiri oleh kelompok tani aktif, seperti Kejawi Permai A dan Kelompok Wanita Tani (KWT). 

Mereka diberi kepercayaan penuh untuk mengelola fasilitas tersebut sebagai bentuk pemberdayaan nyata di sektor pertanian.

“Mereka adalah pelaku langsung di lapangan. Kami hanya memfasilitasi dan memberi ruang agar kreativitas dan semangat mereka tumbuh,” sambungnya.

Program ini bukan hanya soal panen melon. Lebih dari itu, Pemdes Rapak Lambur tengah menanam benih kemandirian pangan dan kesejahteraan petani. 

Dengan dukungan luas—dari pemerintah pusat hingga desa—program swasembada pangan nasional juga menjadi pijakan utama dalam strategi pembangunan desa.

“Dengan 800 hektare lahan sawah dan 80 persen warga yang hidup dari pertanian, kami siap mendukung program swasembada pangan. Target kami, tiga kali panen dalam setahun bisa tercapai,” tegas Yusuf penuh optimisme.

Dengan arah pembangunan yang kini lebih progresif, Pemdes Rapak Lambur berharap inovasi pertanian ini menjadi lokomotif baru bagi perekonomian desa. 

Melon hanyalah awal; ke depan, Yusuf berencana mengembangkan varietas hortikultura lainnya, termasuk sayuran dan buah unggulan.

“Kami ingin sektor pertanian di desa ini tidak hanya bertahan, tapi juga bertransformasi. Harapan kami sederhana: petani sejahtera, desa mandiri, pangan berlimpah,” pungkas Yusuf. (*)

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions