Samarinda - Festival UMKM 2025 yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian. Kegiatan yang berlangsung di halaman Gelora Kadrie Oening, Samarinda, pada Senin (7/7/2025), menghadirkan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia dan menjadi panggung besar bagi produk lokal.
Dalam sambutannya, Tri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini yang dinilainya sangat strategis untuk mendongkrak perekonomian rakyat, khususnya pelaku UMKM yang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Ia juga menegaskan bahwa TP PKK memiliki peran penting dalam mendampingi dan membina para pelaku usaha di tingkat keluarga.
"Sehingga patutlah kita semua, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, khususnya juga Ibu-Ibu PKK yang mempunyai 10 program pokok PKK untuk mensejahterakan keluarga Indonesia ini juga ikut serta," kata Tri.
Tri menyebut UMKM sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang telah terbukti bertahan di tengah berbagai tantangan ekonomi. Menurutnya, peran UMKM sangat besar dalam menyerap tenaga kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional.
"UMKM telah berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, bahkan di masa krisis. Oleh karena itu, dukungan terhadap mereka harus terus diperkuat," ujarnya lagi.
Tri juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan TP PKK Kaltim yang telah menjadi tuanrumah dan memfasilitasi kegiatan besar ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa dalam memperkuat ekonomi keluarga berbasis komunitas.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK Kaltim dan seluruh jajaran. Semoga kegiatan seperti ini bisa ditiru oleh PKK kabupaten dan kota lain di Indonesia," ucapnya.
Festival UMKM 2025 menampilkan ratusan produk lokal dari berbagai daerah, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, fesyen berbahan kain tradisional, hingga produk berbasis inovasi. Acara ini juga membuka peluang jejaring kerja sama antarpelaku usaha, pemerintah, dan swasta untuk pengembangan UMKM berkelanjutan.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)