Samarinda - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi masyarakat desa sebagai bagian penting dari upaya menaikkan status Indeks Desa Membangun (IDM). 

Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, menyampaikan bahwa literasi menjadi salah satu parameter yang berpengaruh langsung terhadap status sebuah desa.

“Literasi itu penting sekali karena menjadi salah satu parameter dalam indeks desa. Harapannya, melalui kerja sama ini, indeks literasi desa juga bisa meningkat,” ujar Puguh saat ditemui baru-baru ini.

Menurutnya, literasi bukan sekadar meningkatkan wawasan masyarakat, tetapi juga menjadi indikator yang dinilai dalam penetapan kategori desa mulai dari desa tertinggal, berkembang, maju, hingga mandiri. Untuk itu, DPMPD bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim telah menjalin sinergi guna mendorong pendirian dan penguatan perpustakaan desa di seluruh Kalimantan Timur.

Upaya ini dinilai sejalan dengan kebutuhan masyarakat desa dalam menghadapi perkembangan zaman dan tantangan global yang membutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dari tingkat desa. Puguh menambahkan, literasi yang kuat akan berdampak langsung pada pengambilan keputusan dan tata kelola desa yang lebih baik.

“Kalau masyarakatnya literat, kepala desa dan aparatnya pun melek informasi, maka pelayanan publik di desa juga akan jauh lebih baik,” imbuhnya.

Program peningkatan literasi desa ini akan terus menjadi perhatian serius DPMPD, terutama dalam integrasinya dengan berbagai kebijakan pengembangan desa lainnya.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)