Samarinda - Rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Tahun 2025 resmi dimulai dengan dibukanya Festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja Selatan, Samarinda, Senin (7/7/2025).
Festival ini menjadi bagian dari kegiatan pendamping (side event) berskala nasional yang menghadirkan ratusan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Tujuannya tak lain adalah untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil sebagai fondasi penting ekonomi kerakyatan.
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, dalam sambutannya mengapresiasi langkah PKK Kalimantan Timur yang telah menghadirkan wadah promosi dan kolaborasi UMKM dalam rangkaian kegiatan nasional tersebut.
“UMKM menyumbang lebih dari 60 persen PDB dan menyerap hampir seluruh tenaga kerja di negeri ini. Peran mereka begitu besar. Karena itu, keberadaan festival ini sangat penting sebagai upaya kolektif mendukung ekonomi keluarga,” tegas Tri Tito.
Ia menambahkan, PKK memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah, terutama yang menyasar pelaku usaha berskala kecil yang tersebar hingga pelosok desa.
Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kalimantan Timur, Sarifah Suraidah Harum, menilai festival ini bukan hanya ajang pamer produk, tetapi juga simbol kuatnya kemitraan antara gerakan PKK dan para pelaku UMKM di daerah.
“PKK sebagai organisasi yang menjangkau hingga ke dasawisma telah lama menjadi penggerak ekonomi keluarga. Melalui festival ini, kita ingin UMKM di Kaltim semakin berkembang dan dikenal luas,” ungkap Sarifah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, lanjutnya, terus memberikan dukungan konkret kepada UMKM melalui pelatihan, bantuan pemasaran, hingga pendampingan usaha secara berkelanjutan. Festival ini diharapkan bisa menjadi pintu pembuka jejaring bisnis yang lebih luas antar pelaku UMKM.
Festival UMKM ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Juli 2025, dengan menghadirkan lebih dari 100 stan. Stan-stan tersebut menampilkan produk unggulan dari pelaku UMKM, program Gerakan Pangan Murah, kampanye Stop Boros Pangan, serta partisipasi dari Badan Gizi Nasional dan Tim Penggerak PKK dari berbagai daerah.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudi Mas’ud, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, Wakil Ketua TP PKK Kaltim Wahyu Hermaningsih Seno, serta para Ketua TP PKK dari seluruh Indonesia dan unsur Forkopimda Kaltim.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)