Samarinda – Pembangunan desa digital menjadi salah satu strategi prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mempercepat transformasi pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan. Dalam hal ini, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) memberikan dukungan berupa penguatan infrastruktur digital, termasuk bantuan fasilitas internet gratis untuk desa-desa terpilih. 

Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, mengungkapkan bahwa upaya memperluas akses internet desa merupakan bagian dari visi besar membangun desa-desa digital yang mampu memberikan layanan publik yang efisien sekaligus membuka peluang ekonomi baru. 

"Dengan di-support internet, kita juga mendorong desa digital. Kita di tahun ini ada memberikan bantuan juga untuk sekitar kalau tidak salah 19 layanan fasilitas desa digital," kata Puguh, saat ditemua di kantornya beberapa waktu lalu. 

Ia menjelaskan bahwa kehadiran internet di desa bukan hanya sebatas memenuhi kebutuhan administrasi atau layanan pemerintahan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi lokal. Melalui konektivitas digital, masyarakat desa dapat mengakses informasi pasar, mempromosikan produk-produk unggulan, hingga membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis teknologi. 

"Yang pertama digunakan dengan baik untuk mendorong ekonomi masyarakat. Yang kedua juga memang selain itu juga layanan publiknya harus semakin baik," tambahnya. 

Puguh menegaskan bahwa dukungan internet akan efektif jika desa mampu memadukannya dengan perencanaan pembangunan yang adaptif dan partisipatif. Dengan demikian, digitalisasi desa tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi benar-benar menjadi alat pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh. 

Pemerintah Provinsi berharap bahwa langkah-langkah ini mampu menciptakan desa yang tidak hanya mandiri secara administratif, tetapi juga tangguh secara ekonomi melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)