Samarinda – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur menegaskan pentingnya penguatan sinergi lintas sektor sebagai kunci dalam mendorong percepatan pembangunan desa. Hal ini disampaikan oleh Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, dalam Forum Rapat Teknis yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Menurut Puguh, pendekatan pembangunan desa kini diarahkan secara tematik dan terintegrasi guna meningkatkan status desa, serta menciptakan desa yang berdaya saing dan berkelanjutan.

“Percepatan pembangunan desa di Kalimantan Timur harus terus didorong. Kuncinya ada pada kolaborasi dan sinergi lintas sektor yang solid dan berkelanjutan,” ujar Puguh saat memberikan arahan, belum lama ini.

Forum Rapat Teknis yang digelar menjadi ruang diskusi strategis antar-OPD untuk saling bertukar gagasan, membagikan pengalaman, dan merumuskan langkah kerja konkret dalam upaya membangun desa. Tingginya partisipasi dari OPD dalam forum ini disebut Puguh sebagai cerminan dari komitmen kolektif seluruh pihak untuk mempercepat capaian pembangunan desa.

“Setiap masukan yang disampaikan dalam forum ini sangat berharga. Kami berharap dapat menjadi landasan dalam menyusun tindak lanjut yang lebih konkret, sesuai tugas dan kewenangan masing-masing OPD,” imbuhnya.

Salah satu potensi besar yang mengemuka dalam forum adalah pengembangan desa wisata. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, terdapat 110 desa wisata yang tersebar di Kalimantan Timur. Potensi ini dinilai sangat strategis apabila dikembangkan secara sinergis dengan program layanan internet gratis yang telah menjangkau 841 desa.

“Konektivitas digital dan potensi wisata harus disatukan dalam satu kerangka kerja yang saling mendukung. Jika desa wisata terhubung secara digital, maka peluang usaha dan pertumbuhan ekonomi desa akan meningkat signifikan,” jelas Puguh.

Ia juga menekankan bahwa setiap OPD harus segera menindaklanjuti hasil-hasil forum tersebut dan mengintegrasikannya dalam program kerja masing-masing.

“Dengan demikian, percepatan pembangunan desa di Kalimantan Timur dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa,” tutup Puguh.