Samarinda - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur mendorong optimalisasi dana desa untuk mendukung pembangunan dan penguatan perpustakaan desa. 

Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah desa dan Dinas Perpustakaan menjadi kunci dalam mewujudkan literasi merata di seluruh desa.

“Di sisi lain, dalam dana desa juga ada mandatori untuk mendukung perpustakaan. Maka dari itu, sinergi antara desa dan perpustakaan perlu dimaksimalkan,” ujar Puguh saat ditemui dikantornya, baru-baru ini.

Menurutnya, pengembangan perpustakaan desa tidak bisa hanya bergantung pada anggaran provinsi. Dibutuhkan inisiatif dan kolaborasi langsung dari desa untuk menyisihkan sebagian anggarannya guna mendukung penyediaan fasilitas literasi masyarakat.

Puguh menyampaikan bahwa pembangunan perpustakaan desa akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan kemampuan fiskal masing-masing daerah dan kesiapan desa dalam mengelola program tersebut.

“Target kita seluruh desa bisa memiliki perpustakaan, tapi tentu akan bertahap. Kami berharap desa-desa bisa mulai menyusun perencanaan itu di dalam dokumen anggarannya,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa dengan adanya dasar hukum dan kebijakan yang mendukung, tidak ada alasan bagi desa untuk mengabaikan aspek literasi dalam pembangunan masyarakat.

“Kami ingin desa tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tapi juga infrastruktur pengetahuan melalui perpustakaan yang aktif dan terintegrasi,” tutupnya.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)