Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memperkuat program desa digital melalui pemberian bantuan fasilitas digital kepada desa-desa di wilayah tersebut. Pada tahun ini, sebanyak 19 desa terpilih telah menerima bantuan layanan digital yang diharapkan dapat menunjang pelayanan publik dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal. 

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen provinsi dalam mendukung digitalisasi desa sebagai langkah konkret menuju transformasi layanan dan kesejahteraan masyarakat berbasis teknologi. 

“Kita di tahun ini ada memberikan bantuan juga untuk sekitar kalau tidak salah 19 layanan fasilitas desa digital. Nah, itu pertama digunakan dengan baik untuk mendorong ekonomi masyarakat,” ucap Puguh, saat diwawancarai langsung di kantornya, Senin (02/06/205) lalu. 

Ia menjelaskan bahwa kehadiran fasilitas digital bukan sekadar alat bantu administratif, melainkan juga berperan penting dalam membuka akses masyarakat terhadap informasi, pasar, pendidikan, hingga layanan kesehatan yang lebih cepat dan efektif. Oleh karena itu, penggunaan bantuan ini harus diarahkan untuk kebutuhan strategis desa yang menyentuh aspek produktivitas dan kesejahteraan. 

Puguh juga menekankan pentingnya pengelolaan fasilitas secara baik dan berkelanjutan. Selain membantu pemerintah desa dalam menyelenggarakan layanan publik yang lebih transparan dan efisien, fasilitas digital ini juga bisa menjadi pendorong kegiatan ekonomi berbasis teknologi dan inovasi di kalangan warga desa, terutama generasi muda. 

Dengan langkah ini, Pemprov Kaltim berharap desa-desa di Kalimantan Timur dapat bergerak lebih maju dalam memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang berbasis partisipasi dan kemandirian.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)