Samarinda - Dalam upaya mengurangi angka kasusTuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur gencar melatih tenaga kesehatan di fasilitas kesehatantingkat pertama (FKTP).
Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi untukmenghadapi tingginya jumlah kasus TBC di Indonesia, yang berada di peringkat kedua dunia.
“Melalui pendidikan dan pelatihan seperti ini, kita berupayameningkatkan mutu, profesionalisme, dan kompetensi tenagakesehatan di FKTP,” terang Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin.
Pelatihan ini bertujuan membekali tenaga kesehatan dengankemampuan deteksi dini, pengobatan, hingga pencegahanTBC yang komprehensif.
Materi yang diberikan mencakup pedoman nasionalpenanggulangan TBC, strategi penemuan kasus, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan infeksi.
Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan keterampilankonseling dan komunikasi untuk meningkatkan kepatuhanpasien dalam menjalani pengobatan.
Lebih lanjut, dengan pelatihan ini, Dinkes Kaltim berharapdapat meningkatkan angka kesembuhan pasien TBC dan menurunkan angka kematian akibat penyakit ini.