Samarinda - Pemilihan Tenaga Kesehatan (Nakes) TeladanProvinsi Kalimantan Timur 2024 melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi dan organisasi profesi, untuk memastikanproses seleksi yang objektif dan transparan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur menegaskanbahwa seleksi ini dilakukan secara menyeluruh untukmenemukan tenaga kesehatan terbaik di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kaltim, Rochmad Koesbiantoro, menyatakan bahwa proses penilaiandirancang dengan melibatkan beragam elemen.
“Tim yang turun untuk melakukan penilaian bukan hanya dariDinkes Kaltim, tetapi juga ada unsur dari dinas kesehatanlainnya, organisasi profesi, dan perguruan tinggi,” jelasRochmad di Samarinda.
Pelibatan akademisi dan organisasi profesi bertujuan untukmendapatkan sudut pandang yang lebih luas dan memastikanproses seleksi berlangsung independen.
Dengan demikian, pemilihan ini tidak hanya bergantung pada perspektif internal Dinkes Kaltim, tetapi juga mempertimbangkan standar kompetensi tenaga kesehatan dariberbagai pihak.
Menurut Rochmad, pendekatan ini penting untuk menjagatransparansi seleksi serta memastikan penilaian dilakukansecara menyeluruh.
Para peserta dinilai tidak hanya berdasarkan inovasi yang telah mereka hasilkan, tetapi juga berdasarkan kinerja harianmereka dalam memberikan layanan kesehatan dasar.
Aspek yang dinilai meliputi akhlak, profesionalisme, dan kemampuan tenaga kesehatan dalam berkolaborasi dengankader kesehatan dan sektor lain.
Untuk memastikan akurasi penilaian, tim juri juga melakukanverifikasi lapangan guna memeriksa kinerja dan inovasipeserta secara langsung.
“Prosesnya mungkin sekitar 2 bulan, harus kita verifikasi, kitatidak bisa menetapkan juara tanpa verifikasi,” tambahRochmad.
Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa laporanpeserta sesuai dengan fakta di lapangan, serta untuk menilaikontribusi nyata mereka dalam meningkatkan pelayanankesehatan masyarakat.
Dengan pendekatan ini, Dinkes Kaltim berharap PemilihanNakes Teladan 2024 dapat menjadi ajang yang kredibel untukmendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kalimantan Timur.