media-masa.id -Job fairs, juga dikenal sebagai bursa kerja, adalah acara yang diselenggarakan secara bersamaan oleh berbagai organisasi dan perusahaan untuk memberi pencari kerja kesempatan untuk bergabung dalam berbagai bidang pekerjaan yang tersedia. Job Fair 2024 di Samarinda diharapkan dapat membantu perusahaan menemukan kandidat yang tepat dan pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.
Kegiatan job fair ini menawarkan berbagai keuntungan. Bagi perusahaan atau pencari karyawan, kegiatan ini memungkinkan posisi yang ditawarkan dihubungkan dengan banyak kandidat yang sedang mencari pekerjaan, sehingga tidak ada batasan untuk pelamar sampai posisi tersebut benar-benar dipenuhi oleh kandidat yang diinginkan.
Sebaliknya, pencari kerja hanya perlu menyusun berkas atau dokumen yang diperlukan untuk melamar pekerjaan yang diinginkan sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi mereka. Namun, belakangan ini muncul masalah yang meragukan tujuan sebenarnya dari job fair. Banyak yang mengatakan bahwa bursa kerja ini hanya bertujuan untuk menampilkan perusahaan atau barang yang dibuat tanpa ingin merekrut kandidat yang hadir. Setelah banyak kandidat menganggap menyiapkan berkas hanya membuang waktu, tenaga, dan biaya tanpa mendapatkan pekerjaan, spekulasi ini meningkat.
Sri Puji Astuti, ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, memberikan pendapatnya tentang masalah tersebut. Meskipun dia mengakui bahwa ada keluhan tentang hal ini di industri, dia menegaskan bahwa perusahaan tidak serta merta membuka lowongan pekerjaan tanpa alasan yang masuk akal. Puji mengatakan pada Jumat (28/6/2024), "Pelamar yang hadir kala itu mungkin tidak memiliki kualifikasi atau tidak kompeten di bidang yang diperlukan oleh perusahaan. Terkadang banyak dari pelamar yang tidak memiliki kemampuan sama sekali di bidang yang ia lamar, tetapi nekat ingin mengisi posisi itu, yang bisa berbahaya bagi seseorang tanpa pengalaman."
Menurut Puji, kualifikasi dan kompetensi kandidat karyawan tidak dapat diubah karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri. Ia meminta para pencari kerja untuk menyiapkan diri dengan cara yang lebih luas daripada hanya pemberkasan.
Politikus Demokrat itu menyatakan, "Bukan salah perusahaan. Ini kesalahan kita bersama. Kita harus bisa lebih menyiapkan diri, bukan hanya berkas, tapi juga apa yang bisa diberikan ke perusahaan atau posisi yang kita mau. Kita harus tahu kualifikasi seperti apa yang dibutuhkan. Itu yang sering luput."
Ia berharap para pencari kerja akan memiliki lebih banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang yang mereka inginkan. Selain itu, Puji meminta agar pemerintah segera menyediakan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan dunia kerja saat ini. Dia menutup dengan mengatakan, "Diharapkan bursa kerja seperti Job Fair 2024 dapat benar-benar menjadi jembatan yang efektif antara perusahaan dan pencari kerja, menciptakan peluang yang nyata dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat."
