Banner

Advertorial Samarinda Kota / 13 February 2024 / 266 views

media-masa.id - Pertanyaan tentang rencana pembangunan terowongan gunung manggah di Samarinda Kota masih banyak. Angkasa Jaya Djoerani, ketua Komisi III DPRD Samarinda, langsung menyatakan hal itu. 
 
Terowongan di Jalan Sultan Alimudin, yang menghubungkan ke Jalan Kakap, adalah tindakan yang direncanakan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di wilayah gunung manggah.  
 
Dalam hal tujuan pembangunan yang direncanakan senilai miliaran rupiah, angkasa menggubris belum mencapai hasil yang optimal. Selain itu, program pembangunan Multi-Year Contract (MYC), juga dikenal sebagai kontrak tahun jamak, akan rampung pada awal tahun 2024 ini. 
 

“Kami dari komisi III mempertanyakan kelanjutan proyek strategis pemkot Samarinda ini, yang senilai Rp 395 miliar ini sudah dikebut sejak tahun 2022 lalu dan seharusnya dapat rampung sesuai target di tahun ini,” kata Angkasa pada Selasa, 23 Januari 2024. 
 
Proyek MYC trowongan ini menerima beberapa catatan penting dari Komisi III DPRD Samarinda. seperti memenuhi ANDALALIN (Analisis Lalu Lintas Jalan), melakukan analisis dampak lingkungan, dan menyelesaikan proyek pembangunan fisik. 
 
Menurutnya, "Karena dari pengakuan Dinas Perhubungan (Dishub) belum ada, dan yang lebih penting, kegiatan pembangunan juga harus menuangkan hasil analisis dampak lalu lintasnya." 
 
Selain itu, ia menjelaskan bahwa, menurut informasi yang dia peroleh, Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkot Samarinda masih berdebat tentang tembusan terowongan di segmen Jalan Kakap. 
 
"Yang kami ingin tahu apakah masalah itu sudah benar-benar jelas, karena yang kita ketahui harusnya terowongan ini sudah selesai terbangun pada september nanti," tutupnya. 

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions