media-masa.id -Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Samri Shaputra, mengungkapkan ketidaktahuan komisinya terkait progres pembangunan Teras Samarinda. Samri menyatakan tidak ada pembicaraan khusus antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan DPRD mengenai perkembangan proyek tersebut.

Samri menjelaskan, sejak awal, Komisi III tidak dilibatkan dalam pembahasan proyek Teras Samarinda. Mereka pun tidak mengetahui detail seperti persentase pembangunan, anggaran, sumber dana, atau siapa kontraktor pemenang lelang. Informasi tersebut tidak pernah dibagikan kepadanya.

Meskipun Komisi III tidak terlibat dalam pembahasan proyek, Samri menilai pembangunan Teras Samarinda tetap memiliki manfaat bagi masyarakat. Namun, dia menegaskan Komisi III akan meminta pertanggungjawaban dari Pemkot Samarinda jika terdapat penyimpangan atau temuan dalam proyek tersebut.

“Kami menganggap proyek Teras Samarinda penting, tetapi kami juga akan memastikan bahwa program pemerintah tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan,” ujar Samri.

Samrin juga menyoroti beberapa proyek di Kota Samarinda yang belum selesai sesuai dengan jadwal. Menurutnya, keterlambatan penyelesaian proyek akan menjadi bahan evaluasi Komisi III. 

“Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan rapat untuk membahas prospek kerja dari Pemerintah Kota Samarinda dan memastikan bahwa semua proyek berjalan sesuai rencana,” pungkasnya.