Banner

Advertorial Dinas Kesehatan / 01 July 2025 / 414 views

Meski terkenal kaya antioksidan dan bermanfaat untuk kesehatan, matcha ternyata tidak cocok untuk semua orang. Kementerian Kesehatan dan sejumlah pakar gizi mengingatkan bahwa kandungan kafein, tanin, dan senyawa aktif lain dalam matcha dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan atau oleh orang dengan kondisi tertentu.


1. Orang dengan Alergi terhadap Teh atau Kafein

Kandungan kafein dan katekin dalam matcha bisa memicu reaksi alergi atau sensitivitas seperti jantung berdebar, sakit kepala, atau gangguan pencernaan.

2. Ibu Hamil dan Menyusui

Matcha mengandung kafein dalam kadar sedang hingga tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat berdampak pada perkembangan janin atau mengganggu kualitas tidur bayi lewat ASI.

3. Penderita Gangguan Lambung

Karena sifatnya yang asam dan kandungan taninnya tinggi, matcha bisa memperburuk gejala maag, refluks asam lambung, atau iritasi lambung lainnya.

4. Orang dengan Gangguan Tidur atau Kecemasan

Kafein dalam matcha berpotensi memperburuk insomnia atau gangguan cemas, terutama jika dikonsumsi sore atau malam hari.

5. Lansia dan Anak-Anak

Orang berusia lanjut mungkin lebih sensitif terhadap efek kafein karena perlambatan metabolisme, sementara anak-anak lebih rentan terhadap efek overstimulasi seperti gelisah atau susah tidur.


Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions