media-masa.id - masalah program Pemerintah Kota Samarinda yang telah berakhir. Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda memperhatikannya.
Menurut Samri Shaputra, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, banyak program yang dilaksanakan oleh Pemkot Samarinda pada tahun sebelumnya. dari mulai proyek pembangunan jangka pendek hingga kontrak bertahun-tahun (MYC). seperti pembangunan Teras Samarinda, perbaikan Citra Niaga, perbaikan GOR Segiri, dan perbaikan Pasar Pagi.
Beberapa pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot direncanakan selesai pada akhir tahun 2023. Namun, hingga saat ini, tidak jelas apakah mereka akan selesai dalam waktu dekat.
Program saat ini terkesan dipaksakan, menurut kami. “Sekarang mobilitas pekerjaan seperti dikejar waktu,” kata Samri di Samrinda pada Kamis, 1 Januari 2024.
Ia menyatakan bahwa dia sangat mendukung semua inisiatif yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda, terutama yang bertujuan untuk mengubah kota menjadi tempat yang lebih nyaman bagi masyarakat. Politisi PKS itu meminta Pemkot untuk menyelesaikan perencanaan sebelum pembangunan dimulai.
Ia mencontoh perdebatan tentang terowongan Gunung Manggah, yang saat ini terkendala oleh perencanaan dampak sosial dan disegmen jalan kakap. Kemudian, ada masalah dengan revitalisasi pasar pagi, yang masih ditolak oleh 48 pemilik SHM.
"Jangan sampai program itu (pembangunan) dilaksanakan; habis waktu hanya mengurusi dampak sosail dan dampak lainnya."