Banner

Advertorial Samarinda Kota / 13 May 2024 / 189 views

media-masa.id - Semua pihak yang terlibat dalam program penurunan stunting harus bekerja sama dengan baik untuk mencapai target angka stunting di Kota Samarinda sebesar 14% pada akhir tahun 2024.

 

Selain itu, masyarakat harus diminta untuk berpartisipasi secara aktif dan rutin dalam membawa anak balitanya ke posyandu untuk diperiksa, memastikan bahwa mereka mengonsumsi makanan yang sehat saat hamil, dan mencegah pernikahan usia dini.

 

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), I Gusti Ayu Sulistiani, Senin (13/5/2024), Damayanti, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, menyatakan hal itu. dr. Sani Bin Husain, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, bertanggung jawab atas RDP.

 

Damayanti menyatakan bahwa penurunan angka stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat.

 

Damayanti dan Sani bersama I Gusti Ayu Sulistiani membahas berbagai langkah strategi yang telah dan akan dilakukan untuk mencapai target penurunan angka stunting dalam RDP.

 

Untuk mencegah dan menangkal stunting, posyandu harus diperkuat dan masyarakat harus dididik tentang pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak serta pola asuh yang baik.

 

Politisi PKB Damayanti mengatakan, “ Kita perlu meningkatkan koordinasi dan sinergi antar semua pihak terkait untuk memastikan program penurunan stunting ini berjalan efektif dan mencapai target yang diharapkan.”

 

Dikatakan pula, salah satu faktor penting dalam mengurangi angka stunting adalah mencegah pernikahan usia dini.

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions