media-masa.id -Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda tahun 2025 dibahas di Musyawarah Rencana Pembangunan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda. Acara tersebut dihadiri oleh Joha Fajar dari Partai Nasdem, Sri Puji Astuti dari Partai Demokrat, dan Samri dan Abdul Rohim dari Fraksi PKS.

Salah satu langkah penting dalam proses perencanaan pembangunan nasional adalah tema Musrenbang tahun ini, "Penguatan Ekonomi, Infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia (SDM) didukung oleh Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Secara Adil dan Merata." Setiap rencana harus mempertimbangkan posisi Samarinda sebagai bagian dari Provinsi Kalimantan Timur dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hero Mardanus, Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda, menjelaskan bahwa RKPD adalah dokumen perencanaan tahunan yang akan berfungsi sebagai dasar penganggaran untuk program, kegiatan, dan subkegiatan pada tahun 2025. Sekda mengatakan bahwa RKPD bukan hanya memenuhi amanat peraturan perundang-undangan, tetapi juga bertujuan untuk mengatasi masalah pembangunan, mengakomodir kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta sebagai penjabaran operasional dari visi dan misi kota Samarinda.

Musrenbang ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara lembaga dan instansi yang ada. Semua pihak dan masyarakat harus terlibat dalam pembangunan daerah. Walikota Samarinda menekankan bahwa setiap lembaga terkait harus menunjukkan komitmen penuh terhadap tanggung jawab utama dan fungsi mereka serta memikirkan rencana pembangunan untuk masa depan.

Tunjukkan sikap setia dan semangat kerja yang tinggi. Walikota menyimpulkan, "Jangan terlena dengan apa yang ada saat ini; sebaliknya, mari kita berpikir tentang apa yang harus kita capai untuk beberapa tahun mendatang."