Dinas Kesehatan Kota Batu menekankan bahwa pola hidup—terutama asupan makanan, aktivitas fisik, dan istirahat—adalah penentu utama risiko terkena diabetes melitus (DM) dan hipertensi .
1. Batasi gula dan garam
- Gula tinggi, terutama fruktosa, memicu lonjakan glukosa darah sehingga pankreas bekerja ekstra, meningkatkan risiko resistensi insulin hingga diabetes .
- Gula juga memicu hipertensi, melalui peningkatan asam urat, pengerasan pembuluh darah, hingga obesitas .
- Garam berlebihan menyebabkan penumpukan cairan dan menahan natrium, sehingga tekanan darah meningkat .
2. Rajin berolahraga & istirahat cukup
- Aktivitas fisik rutin dan tidur berkualitas mencegah obesitas, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan tekanan darah .
3. Komplikasi yang Bisa Dicegah
- Hipertensi: risiko gagal jantung, aneurisma, stroke, dan retinopati .
- Diabetes: komplikasi seperti neuropati, gagal ginjal, dan infeksi kulit atau saluran kemih .
4. Statistik Lokal (2025)
- Di Kota Batu tercatat 6.657 kasus hipertensi dan 1.771 kasus diabetes .
5. Rekomendasi Umum dari Kemenkes & Sumber Lain
- Diet lebih banyak sayur, buah, biji utuh; kurangi gula, garam, lemak (GGL) .
- Olahraga setidaknya 150 menit/minggu (30 menit × 5 hari) .
- Capai dan jaga berat badan ideal .
- Berhenti merokok dan hindari alkohol guna menurunkan resistensi insulin dan tekanan darah .
- Kendalikan stres dan pastikan cukup tidur (7–8 jam/malam) .
- Periksa tekanan darah dan gula rutin serta sosialisasi dari Dinkes terus digalakkan .