Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur, melalui UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), secaraaktif melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi untuk mengatur agenda pelatihan bagitenaga kesehatan setiap tahunnya.
Kepala UPTD Bapelkes Kaltim, Sri Sedono Iswandi, menjelaskan bahwa pada awal tahun pihaknya selalu bersuratkepada pemerintah daerah untuk menyampaikan rencanapelatihan yang telah disiapkan anggarannya.
“Kita setiap tahun di awal tahun itu bersurat ke kabupatenkota provinsi juga terkait dengan rencana dalam tahun itu, latihan apa yang alokasi anggarannya sudah ada,” ujarnya.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelatihandapat diagendakan dengan baik sepanjang tahun dan menghindari penumpukan pelatihan pada waktu-waktutertentu.
Dengan agenda yang terstruktur, Bapelkes Kaltim dapatmenjalankan pelatihan secara efisien dan memastikan setiaptenaga kesehatan mendapat kesempatan untuk meningkatkankompetensi mereka tanpa adanya benturan jadwal.
Selain itu, Bapelkes Kaltim juga berupaya agar program pelatihan ini bisa menjangkau berbagai bidang kesehatan, mulai dari manajemen kesehatan hingga peningkatanketerampilan klinis.
Koordinasi ini diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatananggaran pelatihan yang telah disediakan, sehingga lebihbanyak tenaga kesehatan yang bisa ikut serta dalam program pengembangan kompetensi.
Lebih lanjut, Sri Sedono menyampaikan bahwa perencanaanawal ini merupakan bagian dari strategi Dinkes Kaltim untukmeningkatkan kualitas tenaga kesehatan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kalimantan Timur.