Samarinda – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (DinkesKaltim) terus berupaya meningkatkan cakupan imunisasi yang merata di seluruh wilayah provinsi. 

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melaluiOrientasi dan Peningkatan Kapasitas Petugas Program Imunisasi. 

Program ini dirancang untuk memastikan tenaga kesehatanmemiliki kompetensi yang memadai dalam memberikanpelayanan imunisasi yang aman dan berkualitas.

Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menegaskanpentingnya imunisasi sebagai langkah preventif utama untukmencegah kejadian luar biasa (KLB) penyakit yang dapatdicegah dengan vaksin. 

“Imunisasi adalah langkah preventif yang sangat efektif untukmencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin,” jelas dr. Jaya.

Program ini berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan di bidang manajemenimunisasi, strategi komunikasi, dan pengelolaan logistikvaksin. 

Dengan pembekalan ini, Dinkes Kaltim berharap pelayananimunisasi di wilayahnya dapat lebih optimal dan merata, sehingga setiap masyarakat dapat mengakses imunisasidengan mudah.

drg. Rochmad Koesbiantoro, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), menyampaikan bahwa peningkatankompetensi tenaga kesehatan menjadi salah satu prioritasutama dalam program kesehatan di Kaltim. 

“Kita melakukan kolaborasi karena sesuai arahan Sekda 35% dari jumlah nakes di Kaltim itu harus ditingkatkankompetensinya,” ucap drg. Rochmad.

Melalui program ini, Dinkes Kaltim juga menekankanpentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untukmendukung tercapainya cakupan imunisasi yang lebih merata. 

Langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensitenaga kesehatan, tetapi juga memperkuat sistem pelayanankesehatan di Kaltim.

Dinkes Kaltim berharap upaya ini dapat membantu mencegahterjadinya wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, sekaligus memastikan masyarakat terlindungi melaluiprogram imunisasi yang efektif dan berkualitas.