Samarinda – Menyongsong Pilkada 2024, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) tengah mempersiapkanlangkah-langkah antisipatif untuk mencegah terulangnyakasus kelelahan hingga kematian pada petugas pemilu.
Koordinasi yang kuat dengan dinas kesehatan kabupaten/kotamenjadi prioritas utama dalam menghadapi tantangankesehatan selama Pilkada.
“Kita berkaca pada kasus sebelumnya yang banyakmeninggal. Nanti kita juga akan rapat dengan kepala dinasdan teman-teman kabupaten/kota untuk membahas bagaimanatugas-tugas kita mengawal petugas-petugas yang bertugasdalam rangka Pilkada ini,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Drg. Rochmad Koesbiantoro.
Sebagai langkah awal, Dinkes Kaltim akan menyusunprotokol kesehatan khusus untuk petugas pemilu, termasukpemeriksaan kesehatan sebelum bertugas, pemberian vitamin, dan fasilitas kesehatan yang mudah diakses.
Selain itu, penyuluhan kesehatan bagi petugas juga menjadiagenda penting untuk memastikan mereka siap secara fisikdan mental.
Drg. Rochmad menambahkan bahwa pengawasan dan evaluasi akan dilakukan secara berkala selama pelaksanaanPilkada.
“Kita harus memastikan semua petugas dalam kondisi sehatagar dapat menjalankan tugas mereka dengan baik tanparisiko kesehatan yang berlebihan,” tambahnya.
Dinkes Kaltim berharap dengan koordinasi yang kuat dan langkah-langkah antisipatif, pelaksanaan Pilkada 2024 dapatberjalan lancar tanpa insiden kesehatan yang serius.