Samarinda – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (DinkesKaltim) terus memperkuat kesiapsiagaan tenaga kesehatanmenghadapi potensi wabah atau bencana kesehatan di masa mendatang melalui program Training of Trainers (TOT). 

Program ini diselenggarakan oleh Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) untuk memastikan tenaga kesehatan siapmenghadapi penyakit infeksi dan emergen.

Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan khususkepada tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas, seperti rumahsakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan tingkat pertama(FKTP). 

Kepala Bidang SDK, drg. Rochmad Koesbiantoro, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkahantisipasi untuk menghadapi kemungkinan wabah di masa depan.

“Kita latih tenaga kesehatan dari berbagai sektor, sebagailangkah antisipasi jika bencana kesehatan serupa terjadi lagi,” ujarnya.

Pelatihan TOT dilakukan dalam dua tahap, yaitu daring dan luring. Sesi daring berlangsung pada 22 hingga 25 Oktober, sedangkan pelatihan tatap muka dilaksanakan selama lima hari di Bapelkes. 

Kegiatan ini memberikan bekal penting bagi tenagakesehatan, khususnya dalam menangani penyakit menular dan emergen di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Dinkes Kaltim juga berharap pelatihan ini dapat menciptakankesiapan yang lebih merata di seluruh wilayah. 

Para peserta yang telah mengikuti pelatihan diharapkanmenjadi agen perubahan dengan menyebarkan pengetahuanyang mereka peroleh kepada rekan-rekan mereka di tempatkerja masing-masing.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, mereka nantinya harusmelatih rekan-rekan mereka di tempat kerja masing-masing,” pungkas Rochmad.