Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihakterkait untuk memastikan kesehatan jemaah haji dari wilayah tersebut. 

Pihak-pihak yang dilibatkan mencakup Kementerian Agama, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan organisasi profesikesehatan, dengan tujuan menyusun strategi yang efektifdalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi jemaahhaji.

“Kita ingin semua pihak bekerja sama untuk memberikanpelayanan kesehatan yang prima bagi jemaah haji. Kita berharap dengan persiapan yang matang, kesehatan jemaahhaji dari Kaltim bisa terjamin dengan baik,” ujar KepalaDinkes Kaltim, Jaya Mualimin.

Koordinasi ini mencakup berbagai aspek, mulai daripemeriksaan kesehatan pra-keberangkatan, penyediaanlayanan kesehatan di embarkasi, hingga pendampingan medisselama pelaksanaan ibadah haji. 

Langkah ini dirancang untuk memastikan jemaah haji dalamkondisi kesehatan yang optimal saat menjalankan ibadah.

Selain itu, edukasi kesehatan bagi jemaah juga menjadi salah satu prioritas. Materi edukasi mencakup panduan menjagakesehatan selama perjalanan, pola makan yang sehat, hinggapenanganan awal jika mengalami keluhan kesehatan.

Jaya menambahkan bahwa pihaknya juga bekerja samadengan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk memastikanprotokol kesehatan di embarkasi diterapkan dengan baik. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular, baik di Indonesia maupun selama jemaah berada di Tanah Suci.

Dinkes Kaltim optimistis bahwa dengan koordinasi lintassektor yang solid dan persiapan yang matang, jemaah haji dariKalimantan Timur dapat menjalankan ibadah dengan lancartanpa gangguan kesehatan yang berarti.

Komitmen ini mencerminkan upaya Dinkes Kaltim untukterus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji yang sehat dan aman.