Banner

Advertorial Dinas Kesehatan / 29 October 2024 / 237 views

Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengajak masyarakat untuk lebih peduli dalam menjagakebersihan lingkungan demi mengurangi risiko penyebarannyamuk, khususnya Aedes aegypti yang dikenal sebagaipenyebar penyakit demam berdarah.

 

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DinkesKaltim, dr. Ivan Hariyadi, menjelaskan bahwa upayapencegahan ini bisa dimulai dari lingkungan rumah denganmenerapkan prinsip daur ulang dan pengelolaan sampah.

 

Ia mencontohkan sampah seperti botol plastik, ember bekas, atau ban bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk.

 

“Dulu sampah biasanya dikubur, tapi kadang ada yang tidakterkubur dengan baik. Jadi, sebaiknya di daur ulang,” ujarnya.

 

Menurutnya, banyak barang yang tampak tidak bergunaternyata masih bisa didaur ulang atau dimanfaatkan, sehinggatidak menjadi tempat air hujan yang tergenang.

 

“Kayak botol-botol plastik masih bisa dipakai sebenarnya, atau bisa dijual,” tambahnya.

 

Dr. Ivan juga menyoroti pentingnya tindakan bersama dalammenjaga kebersihan. Nyamuk, menurutnya, dapat terbang sejauh 200 meter, sehingga upaya membersihkan rumah sajatidak cukup jika tidak ada kepedulian dari lingkungan sekitar.

 

“Kalau rumah kita yang bersih, halamannya rumahsebelahnya enggak, sama aja kan,” jelasnya.

 

Untuk mengatasi hal ini, Dinkes Kaltim mengusulkan agar masyarakat menerapkan gotong royong 3M Plus secara rutin.

 

Melalui gerakan 3M Plus yang melibatkan pengurasan, penutupan, serta pendaurulangan sampah bekas secara teratur, diharapkan lingkungan yang sehat dapat terwujud, mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions