Banner

Advertorial Dinas Kesehatan / 29 October 2024 / 226 views

Samarinda - Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa wilayah di Kalimantan Timur membuatDinas Kesehatan Provinsi Kaltim gencar mengingatkanmasyarakat untuk lebih waspada dan menjaga kebersihanlingkungan.

 

Terutama terkait potensi genangan air yang dapat menjadisarang nyamuk Aedes aegypti, yang diketahui berkembangbiak di air bersih, dan wadah penampungan air yang tidakdiperhatikan.

 

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DinkesKaltim, dr. Ivan Hariyadi, menjelaskan bahwa masyarakatsering kali abai terhadap barang-barang yang berpotensimenjadi sarang nyamuk di sekitar rumah.

 

“Kalau di rumah banyak penampungan air, seperti botolbekas, gelas air mineral, ember, atau vas bunga, itu bisamenjadi tempat berkembang biak nyamuk. Termasuk bakmandi yang tidak dikuras rutin,” ucap Dr. Ivan.

 

Mengatasi hal ini, Dinkes Kaltim mendorong masyarakatmenerapkan langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M plus, yaitu menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjaditempat nyamuk bertelur.

 

“Kalau penampungan air tidak ditutup, nyamuk bisa bertelurdi sana dan jadi jentik yang berkembang menjadi nyamukAedes,” ungkapnya.

 

Dr. Ivan menambahkan bahwa memperhatikan kondisipenampungan air, terutama di musim hujan, menjadi langkahpreventif yang efektif untuk mengurangi angka kasus DBD.

 

“PSN ini harus diterapkan rutin karena air yang tergenangtanpa pengawasan dapat menjadi tempat perindukannyamuk,” tutupnya.

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions