media-masa.id - Anggota DPRD Kota Samarinda, Anhar menyoroti terkait proyek Teras Samarinda di segmen satu yang seharusnya selesai pada akhir 2023 lalu.
“Ini bukan sesuatu yang luar biasa di Indonesia. Bahkan, proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pun mengalami keterlambatan,” ujar Anhar, Jumat (8/3/2024).
Dirinya menekankan keterlambatan proyek bukan disebabkan oleh keterbatasan waktu, anggaran, atau sumber daya, tetapi lebih kepada kurangnya manajemen dan pelaksanaan yang matang.
“Desain, penyesuaian cuaca, konstruksi, dan sebagainya, semuanya sudah ada metodenya. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan untuk keterlambatan proyek,” tambahnya.
Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menyayangkan kinerja kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan Teras Samarinda yang saat ini penyelesaiannya belum mencapai target.
“Pemkot Samarinda harusnya mengevaluasi kontrraktor. Kalau memang proyeknya terlalu lama molor diblacklist aja kontraktornya tidak usah dipakai lagi ke depannya,” tandasnya.