Pernyataan Sikap Resmi, PMII Tarik Diri dari Aliansi Mahasiswa Paser
Paser - Dalam menghadapi kejadian yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Paser, Mahasiswa Islam Cabang Paser (PMII) memberikan dukungan simpati dan empati mereka.
Kejadian tersebut terkait dengan aktivitas truck hauling baru bara yang melintas di jalan umum, menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran karena beberapa faktor yang dianggap merugikan pengguna jalan lainnya.
PMII Paser, sebagai salah satu organisasi mahasiswa yang peduli terhadap kepentingan masyarakat, menyatakan sikapnya terkait peristiwa ini.
Ketua PMII Cabang Paser Burhanudin mengatakan, organisasi PMII peduli terhadap kepentingan masyarakat dan menyatakan sikap terhadap peristiwa itu. Mereka menegaskan bahwa pergerakan mereka lebih fokus pada kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan dan bukan pada aksi yang bersifat konfrontatif.
"Pergerakan kami lebih fokus pada kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan, bukan pada aksi yang bersifat konfrontatif," terang Burhanudin.
Dalam pernyataan resminya, PMII Paser menjelaskan bahwa mereka akan tetap memegang prinsip koordinasi dan komunikasi menyeluruh dengan semua pihak yang terkait.
"Meskipun terdapat desas-desus aksi demonstrasi oleh aliansi mahasiswa Paser, PMII memilih untuk tidak ikut serta demi menjaga kondusifitas situasi," tandasnya.
Mereka menegaskan kembali kesiapan mereka untuk mengawal isu bersama stakeholder dan pemerintah.
PMII Paser resmi menarik diri dari Aliansi Mahasiswa Paser dengan alasan ketidaksesuaian objektivitas aliansi dengan kesepakatan bersama. Menurut pernyataan resmi dari PMII Paser, objektivitas aliansi mahasiswa dinilai tidak sesuai dengan semangat kesepakatan yang diharapkan untuk mencapai tujuan bersama.
"Hal ini menciptakan dilema bagi PMII Cabang Paser dalam menanggapi persoalan itu, karena dugaan kami terdapat kepentingan lain yang terlibat dalam aksi tersebut," ungkapnya.
Dalam pengunduran diri PMII Paser dari Aliansi Mahasiswa Paser, pergerakan ini diharapkan menjadi panggilan untuk introspeksi bersama terkait integritas dan objektivitas dalam melaksanakan aksi bersama.
Pihak PMII dengan tegas menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi keadilan dan kesejahteraan, dengan tekad yang tidak terpengaruh oleh potensi kepentingan yang mungkin ada.
PMII Paser mempertahankan tekadnya untuk memberikan kontribusi positif dalam perjuangan demi keadilan dan kesejahteraan, dengan keyakinan bahwa hal tersebut dapat tercapai tanpa terjerumus dalam kemungkinan kepentingan yang dapat mengaburkan visi pergerakan mahasiswa Islam Indonesia.