Banner

Advertorial KOMINFO PPU / 06 March 2024 / 687 views

Lakukan Langkah Antisipatif, Marbun Pastikan Ketersediaan Pangan Selama Ramadhan di PPU Aman

Penajam - Menjelang bulan suci Ramadhan, persoalan yang sering muncul yakni kelangkaan ketersediaan hingga naiknya harga pangan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menegaskan bahwa ketersediaan pangan selama bulan Ramadan hingga hari raya Idul Fitri mendatang di Benuo Taka aman terkendali.

"Bahwa terkait ketersediaan pangan ini jauh-jauh hari kami telah melakukan pengecekan di lapangan. Dan kita punya stok pangan di PPU cukup untuk ramadhan hingga idul fitri mendatang," kata Marbun di sela-sela kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Idul Fitri sekaligus memperingati HUT PPU ke-22 di halaman Kantor Kecamatan Waru, Rabu (6/3/2024).

Dikatakannya,  untuk ketersediaan stok pangan seperti kebutuhan beras, Pemda PPU saat ini masih memiliki 32 ton lebih cadangan yang ada di daerah. Kemudian juga ketersediaan pangan lainnya seperti cabai, tomat, bawang merah dan lain sebagainya juga masih terpenuhi.

"Setiap saat saya selalu memantau perkembangan kebutuhan pangan masyarakat di pasar jadi tahu betul kondisinya bagaimana. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tandasnya. 

Lanjut Marbun, GPM merupakan upaya pemerintah dalam melakukan intervensi stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi dengan menggandeng semua pihak terkait.

Berdasarkan rilis BPS menunjukkan bahwa, tingkat inflasi nasional bulan Februari 2024 berada pada angka 2,75% YoY (year on year) dan 0,375 MtoM (month to month). Sementara untuk Kabupaten PPU berada pada angka 0,15% MtoM (month to month), dalam artian masih dibawah angka inflasi nasional.

Kendati demikian, pihaknya tetap harus mewaspadai untuk kemungkinan lonjakan harga komoditi beras, cabai merah, minyak goreng, telur ayam ras, daging ayam ras dan gula pasir. Sehingga pemerintah harus hadir dalam rangkamelakukan langkah intervensi dan menjaga stabilitas hargadan pasokan yang melibatkan kolaborasi seluruh stakeholder dan dinas terkait, Tim TPID, Perum Bulog, distributor pangan serta pelaku usaha pangan dalam menjamin ketersediaan, distribusi dan akses pasar.

"GPM juga merupakan salah satu upaya untuk melakukan stabilisasi pasokan, menjaga ketersediaan dan harga pangan serta pengendalian inflasi dengan menggandeng semua pihak terkait sehingga tidak terjadi lonjakan harga ekstrem menjelang puasa dan idul fitri tahun 2024," pungkasnya. (Adv/zeq)

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions