mediamasa.id - Pada Jumat, 16 Mei 2025, Komisi II DPRD Kalimantan Timur mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim di ruang VVIP Bandara Balikpapan. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi II, Sabaruddin Panrecalle, dan dihadiri Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud, Wakil Ketua Ekti Imanuel, serta sejumlah anggota dewan lainnya. 

Dalam pertemuan tersebut, Plt. Kepala Dinas Perkebunan Andi Siddik memaparkan data sektor perkebunan sawit: 

• Total luas perkebunan: 1.628.347 ha, dengan sawit mendominasi 90,5% (1.473.772 ha)
• Produksi TBS tahun 2023 mencapai 19,7 juta ton
• Sektor ini menyerap sekitar 222–315 ribu tenaga kerja
• Sudah ada 111 PKS beroperasi, serta sertifikasi ISPO seluas ~707.700 ha dan RSPO ~132.600 ha.

Dewan menyampaikan sejumlah catatan penting:
 

• Izin bermasalah dan lahan tumpang-tindih dalam konsesi dipandang perlu ditertibkan.
• Kontribusi ke PAD dinilai masih rendah, sehingga perlu penguatan sektor hilirisasi dan kemitraan dengan perusda.
• Data Area Bernilai Konservasi Tinggi (ANKT) dianggap belum transparan dan harus diperjelas untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan lingkungan.
• Dewan mendesak evaluasi menyeluruh terhadap implementasi IUP, keberlanjutan operasional, dan pengawasan lingkungan .
• Disarankan juga adanya RDP lintas mitra untuk mendorong hilirisasi, menyusun matriks komoditas unggulan (sawit, karet, kakao), serta meningkatkan pemberdayaan petani plasma