Banner

Direktur Perumda AMDT, Abdul Rasyid (kanan), Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda PPU, Sodikin (kiri).(Poto : zeq)

Daerah / 19 March 2024 / 697 views

Kinerja Keuangan Perumda AMDT Tahun 2023 Pecah Rekor, Laba Mencapai 9,3 Miliar

Penajam - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Danum Taka (Perumda AMDT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaporkan kinerja keuangan tahun 2023 dan program AMDT tahun 2024.

Direktur Perumda AMDT, Abdul Rasyid bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda PPU, Sodikin dan jajaran direksi Perumda menyampaikan press release kepada insan media di Kantor Pusat Perumda AMDT, Selasa (19/03/2024).

Rasyid menyampaikan, untuk tahun 2023 kinerja terkait jumlah kapasitas terpasang tidak bertambah, tetap diangka 361,5 L/DT yang melayani 22 Kelurahan Desa se-kabupaten PPU.

"Masih terdapat Idle capacity kurang lebih 161,5 L/DT, jadi Idle capacity kita ini masih terlalu besar yang belum bisa termanfaatkan kerena berbagai pertimbangan. Untuk pelayanan baru 22 kelurahan dan desa 32 belum terlayani dan merupakan PR besar kita," kata Rasyid.

Kemudian mengenai kinerja keuangan, Rasyid mengucapkan rasa syukur kerena kinerja keuangan Perumda AMDT tahun 2023 sangat membaik jika dibandingkan ditahun-tahun sebelumnya. 

Adapun, Perumda AMDT tahun 2023 berdasarkan hasil audit KAP tahun buku 2023, laba yang didapatkan melonjak naik, yakni sebesar Rp 9,3 miliar. Laba tersebut terbagi menjadi tiga bagian, laba dari hibah barang pemerintah, hibah HMBK dan laba pendapat murni.

"Semenjak PDAM ini berdiri sudah usia 18 tahun, PDAM itu selalu berkinerja keuangan buruk dalam arti rugi, dan Alhamdulillah tahun 2023 kinerja keuangan PDAM itu sangat membaik," tuturnya.

Lanjut Rasyid, berdasarkan PP nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD dan Perda nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan bentuk dari PDAM menjadi Perumda, maka laba pendapatan murni harus didistribusikan. Jadi laba tersebut harus dibagi, yang diperuntukkan untuk pemenuhan dana cadangan peningkatan kualitas kuantitas dan kontinuitas (K3), deviden bagi daerah dan bantuan sosial.

"Untuk kegiatan tiga hal ini, PP dan perda sudah mengatur mekanismenya. Mekanisme pendistribusian harus dilakukan dengan keputusan kepala daerah melalui rapat kerja kepala daerah dengan AMDT, tanggal 8 Februari itu sudah dijalankan," jelasnya.

Untuk laba pendapatan murni, Perumda AMDT mendapatkan sebesar Rp 3,6 Miliar. Untuk distribusinya, sesuai dengan keputusan kepala daerah, Perumda telah melakukan bantuan sosial berupa operasi pangan murah dan akan melakukan peningkatan K3 sebesar 85 persen dari laba murni.

"Diperuntukkan untuk pembangunan IPA kapasitas 10 L/detik di Kelurahan Jenebora, Gersik dan Pantai Lango. Kalau air bakunya disana tidak memungkinkan, maka pembangunan WTP nya itu dialihkan ke Waru," bebernya.

Kemudian, pembangunan juga akan dilakukan reservoar kawasan industri Buluminung dan jaringan kawasan pesisir. Juga dukungan terhadap program Inpres 1700 SR dan program HMBK.

"Ini bantuan dari pemerintah pusat, 1700 SR, cuma ada kewajiban ke PDAM dengan mambayar administrasi sebesar Rp 300 ribu," ujar Rasyid.

Rencana program selanjutnya, optimalisasi seluruh unit IPA, optimalisasi sungai Lawe-lawe, optimalisasi bendung dan embung dan pembuatan kolam retensi. Kemudian untuk bidang sosial, yakni bantuan sosial, pembinaan UMKM dan perluasan unit layanan.

"Jadi kalau tadi Rp 3,6 Miliar dari 85 persen itu sebesar kurang lebih 2,2 miliar diperuntukkan untuk ini semua. jadi kita liat skala prioritas nya yang mana, karena hasil audit nya baru keluar ini rencana yang akan kita lakukan," jelasnya. (zeq)

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions