InJourney berhasil menyelenggarakan Prambanan Jazz Festival (PJF) ke-11 pada 4–6 Juli 2025 di kawasan Candi Prambanan, membukukan kehadiran sekitar 76 ribu pengunjung, baik domestik maupun mancanegara  . Momen ini juga ditandai dengan peningkatan sebesar 55% dibandingkan 49 ribu penonton pada tahun sebelumnya  .

Festival mengusung tema “Sebelas Selaras”, menegaskan pentingnya sinergi antara musik, seni budaya, dan pelestarian warisan. Kehadiran musisi internasional seperti EAJ—favorit generasi muda—dan jazz legend Kenny G menambah keragaman audiens lintas usia  .

Selain panggung internasional, gelaran juga menampilkan sederet artis top dalam negeri: Dewa 19, Ari Lasso, Gigi, Raisa, Kahitna, Nadin Amizah, Tulus, Maliq & D’Essentials, Yura Yunita, Pamungkas, Ebiet G. Ade, dan lainnya  .

InJourney juga memperkaya pengalaman pengunjung lewat instalasi seni karya Indieguerillas, yang mengambil inspirasi dari relief Pohon Hayat di Candi Prambanan, serta kampanye #BerkainKePJF dan kerjasama dengan ratusan UMKM dalam program Pasaraya  .

Direktur InJourney, Maya Watono, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga berdampak signifikan bagi ekonomi lokal. Ia memaparkan peningkatan okupansi hotel, transaksi transportasi, penjualan kuliner, dan pendapatan pelaku UMKM sebagai bukti efek berganda acara ini  . Begitu juga Febrina Intan, yang menekankan bahwa PJF menjadi momen diplomasi budaya, mempromosikan seni lokal lewat keindahan Candi Prambanan sebagai latar panggung dunia  .

Kenny G pun mengungkapkan kekagumannya atas pengalaman tak terlupakan tampil berlatar warisan budaya:

“Banyak kenangan indah … di sini salah satu yang terbaik … Latar belakang candi yang menakjubkan … sangat unik”  .

Secara keseluruhan, festival ini memperlihatkan keberhasilan menyinergikan musik kelas dunia, budaya lokal, serta daya ungkit ekonomi wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.