media-masa.id - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk membangun generasi atlet unggul dengan mengedepankan pembinaan sejak usia dini. Fokus ini tak hanya untuk mencapai prestasi nasional dan internasional, tetapi juga untuk menanamkan rasa bangga kepada para atlet agar tetap setia membela nama Kaltim.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menegaskan bahwa pengembangan atlet muda adalah bagian dari strategi jangka panjang yang bertujuan mencetak juara berkelas dunia. Ia percaya bahwa latihan intensif yang dimulai dari usia muda akan membentuk atlet dengan karakter dan kemampuan fisik yang kuat.
“Kami berinvestasi besar dalam pengembangan atlet usia dini. Tujuan kami jelas—melahirkan atlet yang bisa bersaing di level tertinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” jelas Rasman.
Untuk mendukung visi ini, Dispora Kaltim terus memperkuat infrastruktur olahraga di berbagai wilayah. Pembangunan dan renovasi fasilitas olahraga, mulai dari pusat kebugaran modern hingga lapangan latihan berkualitas tinggi, menjadi prioritas utama. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa para atlet memiliki akses ke fasilitas terbaik dalam mengasah keterampilan mereka.
“Kualitas fasilitas latihan merupakan fondasi penting bagi perkembangan atlet. Kami ingin menciptakan lingkungan latihan yang tidak hanya memadai tetapi juga sesuai standar internasional,” ujar Rasman.
Dalam menghadapi persaingan dengan daerah lain yang menawarkan insentif lebih besar dan fasilitas lengkap, Dispora Kaltim berusaha menjaga loyalitas atlet-atlet lokal agar tetap berkompetisi bagi Kaltim. Strategi ini dianggap penting untuk mempertahankan talenta terbaik di daerah, memastikan bahwa potensi lokal dapat berkembang tanpa harus berpindah ke tempat lain.
Sebagai motivasi tambahan, Rasman menyoroti kisah-kisah sukses atlet nasional yang telah berhasil menembus panggung dunia. Salah satu contohnya adalah Riski Juniansyah, atlet angkat besi yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Kisah ini diharapkan bisa memacu semangat para atlet muda Kaltim untuk mengikuti jejak kesuksesan.
“Kami ingin para atlet muda Kaltim terinspirasi oleh kisah-kisah sukses seperti Riski. Kami yakin, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, mereka juga bisa mengharumkan nama daerah di kancah internasional,” kata Rasman.
Selain itu, Dispora Kaltim terus mengadakan kompetisi-kompetisi olahraga di tingkat lokal untuk menjaring talenta-talenta baru. Berbagai turnamen diadakan secara rutin di wilayah kecamatan dan kabupaten, guna menemukan calon-calon atlet potensial yang bisa dibina lebih lanjut.
Dispora Kaltim berharap, melalui pendekatan yang komprehensif ini, atlet-atlet muda daerah akan semakin siap menghadapi tantangan di dunia olahraga, membawa nama Kaltim semakin dikenal, dan mengukir prestasi gemilang di masa depan.
