DPMD PPU Bentuk Pangkalan Gas LPG Dikelola Bumdes


Penajam – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Penajam Paser Utara (PPU) mendorong Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dapat mengelola pangkalan penjualan gas LPG di wilayah masing-masing. 

Hal itu bertujuan untuk lebih memudahkan pemerintah kabupaten setempat mengendalikan harga gas taung bersubsidi tabung tiga kilogram.

Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat DPMD PPU, Nuryulianita Sunawardhati mengatakan telah mendorong BUMDes kelola pangkalan LPG untuk membantu masyarakat mendapatkannya. Juga agar lebih mudah kendalikan harga LPG bersubsidi.

“Pangkalan penjualan elpiji yang dikelola BUMDes agar pendistribusian elpiji tiga kilogram merata dan penerapan HET (harga eceran tertinggi) lebih mudah diawasi,” kata Nita sapaan akrabnya.

Dalam hal ini, pihaknya menggandeng Dinas KUKM Perindag PPU dalam pembentukannya yang dilaksanakan sejak awal tahun ini. PPU sendiri memiliki 30 desa dan masing-masing desa memiliki BUMDes yang akan mendirikan pangkalan penjualan elpiji dan sudah diajukan kepada PT Pertamina (Persero).

“PT Pertamina (Persero) baru menyetujui lima desa mendapatkan kuota elpiji bersubsidi tabung tiga kilogram untuk dijual di pangkalan elpiji yang dikelola oleh BUMDes tersebut,” ujarnya.

Lima desa itu yakni, Desa Telemow, Bumi Harapan, Bukit Subur dan Desa Sumber Sari, sementara desa lainnya masih berproses untuk mendirikan pangkalan penjualan gas LPG.

Lebih lanjut, untuk mendirikan pangkalan penjualan elpiji harus memenuhi syarat kata dia, di antaranya IMB (izin mendirikan bagunan). Serta izin usaha, alat timbangan, alat pemadam kebakaran dan lainnya.

“Pengelolaan pangkalan elpiji desa diserahkan kepada BUMDes untuk meningkatkan pendapatan desa,” ucap Nuryulianita.

Pembentukan pangkalan penjualan LPG setiap desa sedak disusun memang menjadi prioritas. Sebab sebagian masyarakat khususnya yang tinggal di daerah pelosok, masih mengeluh kesulitan mendapatkan tabung gas melon.

]Adapun HET elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram di PPU ditetapkan di wilayah Kecamatan waru dan Babulu Rp 18 ribu per tabung, di wilayah Kecamatan Penajam dan Sepaku Rp19 ribu per tabung.

Sedangkan untuk wilayah tiga kelurahan terjauh di Kecamatan Penajam, yakni Kelurahan Jenebora, Gersik, dan Pantai Lango ditetapkan Rp 22.000 per tabung. (Adv/zeq)