media-masa.id -Untuk meningkatkan kualitas atlet muda, Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD) Kalimantan Timur menerapkan program pelatihan yang komprehensif. Program ini terdiri dari dua fokus utama, yaitu pelatihan fisik dan teknis, yang dijalankan dengan pendekatan berbeda.
Menurut Kepala Pelaksanaan Harian (Plh) Sekretaris DBOD Kaltim, Zaitin Zain, pelatihan teknis diberikan setiap hari dengan bimbingan pelatih khusus. Sementara itu, pelatihan fisik dilakukan secara berkala, yaitu satu kali setiap bulan.
"Pelatihan fisik dan teknis ini kami siapkan dengan jadwal berbeda untuk memastikan kebutuhan atlet terpenuhi," ujarnya.
Latihan teknis diarahkan untuk mengasah kemampuan khusus sesuai cabang olahraga masing-masing atlet. Di sisi lain, pelatihan fisik difokuskan pada peningkatan stamina, kekuatan, dan kebugaran, yang menjadi dasar penting bagi performa atlet. Program ini didukung penuh oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
"Dispora terus mendukung kami dalam menjalankan program pembinaan atlet muda," kata Zaitin.
Sebagai pendamping, Dispora Kaltim memastikan fasilitas, pendanaan, dan metode pelatihan yang digunakan sesuai standar modern.
Hal ini memungkinkan DBOD Kaltim untuk melaksanakan pelatihan secara optimal di berbagai wilayah. Dukungan dari Dispora menjadi pendorong utama bagi DBOD untuk melahirkan atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Latihan terpadu ini juga menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem pembinaan olahraga yang profesional di Kalimantan Timur. Melalui program ini, atlet muda Kaltim tidak hanya diharapkan berkembang secara fisik, tetapi juga memiliki karakter dan mental juara. Hal ini menjadi fondasi penting dalam perjalanan mereka sebagai atlet profesional.
"Kolaborasi kami dengan Dispora adalah bukti nyata bahwa pembinaan atlet muda Kaltim mendapat perhatian serius," tutup Zaitin.
Dengan pelatihan yang berkelanjutan, Kaltim optimis dapat melahirkan generasi atlet yang membanggakan.